Logo

Pertambangan Air Naningan

Foto

Video

Alamat

Deskripsi Singkat

Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan paling besar hingga mencapai tingkat pertumbuhan sebesar 26,13 persen. Adapun potensi pertambangan dan penggalian di Kabupaten Tanggamus adalah sebagai berikut :


1. Batubara (Coal)

Batubara merupakan endapan sediment yang pada umumnya terbentuk pada lapisan yang berulang (multi seam), biasanya berada pada perselingan antara batu pasir dan tanah liat. Secara geologi umur batubara di Indonesia tergolong mdua (Eocene dan Miocene). Batubara dapat digolongkan menjadi jenis Antrasit, Bituminus, Sub Bituminus, dan Lignit. Sebagian besar batubara di Indonesia masuk dalam golongan Bituminus dan Sub Bituminus.


Batubara di Kabupaten Tanggamus pada umumnya memiliki kalori berkisar antara 5.500 - 6.300 dan dapat dijumpai di Pekon Tangkit Serdang dan Pekon Gading Pertiwi Kec. Pugung, Teluk Berak Pekon Way Nipah Kec. Pematang Sawa, Pekon Way Harong Kec. Air Naningan, Pekon Sidoharjo Kec. Kelumbayan Barat, Pekon Penyandingan Kec. Kelumbayan. Beberapa perusahaan yang mengelola seperti : PT. Trisakti Muliatama, PT. Tanggamus Karya Alam, dan PT. Bara Jaya Perkasa. Batubara pada umumnya digunakan sebagai sumber energi pada beberapa industri besar dan kecil serta sebagai sumber energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).


2. Silika (Silica)

Merupakan batuan kuarsa yang bersifat masif dengan mineral penyusun utamanya SiO2 diatas 90%. Mineral silika dijumpai di Pekon Gunung Kasih Kec. Pugung (sumber daya: 600.000 m3), disepanjang pantai Pekon Karang Anyar Kec. Wonosobo. di Pekon Air Kubang, Air Naningan dan Sinar Sekampung Kecamatan Air Naningan. Kegunaan silika untuk industri kaca, semen, bata tahan api, pengecor logam, keramik, abrasif, silikon karbit, industri kimia dan masih banyak kegunaan lainnya.